Perbandingan kaos katun dan jersey dri fit

Saat ini masyarakat semakin menyadari pentingnya olahraga. Mulai dari sekedar olahraga ringan hingga hoby enthusiast yang terstruktur mulai dari jadwal olahraga hingga nutrisi harian. Semua pelaku olahraga mulai dari yang ringan hingga penghobi berat membutuhkan banyak hal untuk menunjang kegiatan olahraga mereka, salah satu adalah pakaian yang nyaman untuk berolahraga.

Berolahraga bisa saja memakai baju harian yang umumnya terbuat dari katun, namun ada beberapa kekurangan yang bisa menjadikan bahan katun kurang ideal untuk berolahraga. Dari kekurangan tersebut, muncullah baju olahraga yang terbuat dari Drifit, yang masyarakat umum sekarang menyebut dengan Jersey. Apa kekurangan dan kelebihan bahan katun dan drifit untuk kegiatan olahraga? Berikut akan kita ulas perbandingan katun dan drifit :

1. Kemudahan mendapatkan
Bahan katun adalah bahan yang relatif mudah didapatkan saat ini. Bahkan kita tidak perlu repot membeli baju lagi dikarenakan kita bisa memakai baju sehari-hari yang kita miliki. Selain itu, tidak perlu repot ke toko yang spesifik menjual baju olahraga, karena hampir setiap toko pakaian terdapat kaos yang berbahan katun.
Drifit pada saat kemunculannya cukup susah untuk didapatkan, hanya merk merk besar saja yang memproduksi, tentu dengan harga yang tidak murah. Itupun hanya didapatkan di took toko besar saja. Namun seiring berjalannya waktu, bahan drifit semakin umum digunakan. Hal tersebut menjadikan drifit sebagai salah satu bahan yang mudah didapatkan, seperti halnya kaos katun. Bahkan saat ini, semakin banyak vendor vendor bermunculan yang bisa membuat jersey drifit, dimana Jogjajersey salah satu vendor yang memproduksi jersey dengan biaya terjangkau dan kualitas yang terbaik.

2. Biaya
Bahan katun adalah bahan yang umum digunakan saat ini, sehingga harga pun bervariasi dari yang murah hingga cukup mahal. Rata rata baju bahan kaos bisa kita dapatkan dengan harga terjangkau, karena memang biaya produksi katun lebih murah disbanding bahan drifit. Tapi perlu diperhatikan, kaos yang berharga murah tidak sepenuhnya katun, sehingga kurang nyaman dipakai sehari hari, apalagi saat berolahraga.
Bahan drifit memang relative lebih mahal disbanding bahan katun, tapi saat ini perbedaannya tidak terlalu banyak. Perbedaan yng cukup jauh umumnya dikarenakan bahan drifit yang digunakan memang memilikikelebihan seperti anti UV, anti bekteri. Selain itu, perbedaan harga yang utama adalah disebabkan rata rata jersey sudah sudah disublim, sehingga memang ada perbedaan harga yang agak signifikan. Namun hal tersebut dapat dipahami, karena sublime bisa digunakan untuk member motif diseluruh baju, sedangkan kaos katun rata rata memiliki keterbatasan saat disablon.

3. Menyerap keringat
Bahan katun memiliki karakteristik menyerap keringat. Ini menyebabkan bahan ini amat popular dikalangan masyarakat. Ini cocok untuk kegiatan sehari hari yang tidak mengeluarkan banyak keringat. Namun perlu diperhatikan, untuk beberapa olahraga berat menyebabkan pelaku olahraga mengeluarkan banyak keringat, sehingga baju bisa basah kuyup karena keringat, dan untuk kering membutuhkan waktu yang cukup lumayan lama.
Jersey berbahan drifit memiliki kerakter yang lebih baik dalam hal penyerapan keringat. Kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh bahan katun adalah drifit lebih cepat kering. Karakter rajutan , bahan, menjadikan drifit memiliki sirkulasi lebih baik dari bahan katun sehingga lebih nyaman untuk dipakai berolah raga. Bahan drifit bahkan bisa 2 kali lebih cepat kering daripada bahan katun karena keringat bisa menguap lebih cepat di bahan drifit.

4. Perawatan
Bahan katun umumnya cukup mudah untuk dirawat, tidak memerlukan treatmen khusus. Demikian juga dengan drifit. Namun salah satu kelebihan drifit adalah, tidak mudah kusut. Baju drifit meiliki karakter anti kusut, sehingga setelah proses mencuci, drifit tidak memrlukan proses setrika, walaupun bisa saja dilakukan. Drifit bisa langsung dilipat sehingga sobat JogjaJersey.com bisa lebih hemat waktu.
Selain itu, bahan drifit lebih awet dibanding dengan bahan katun. Karakter bahan katun yang terbuat dari kapas, menyebabkan warna akan memudar dan lama lama melar. Berbeda dengan bahan drifit yang terbuat dari polyester, lebih akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memudar bahkan juga melar.

5. Motif
Untuk bisa menambahkan gambar atau motif desain yang kita inginkan, bahan katun hanya bisa dengan proses sablon, baik digital maupun manual. Karakter sablon memiliki keterbatasan yaitu mulai jumlah warna hingga letak sablon sendiri tersebut. Apabila dipaksakan seluruh bagian baju, maka akan mengurangi kenyamanan kaos tersebut. Saat ini memang telah ditemukan teknologi direct to fabric, dimana kita bisa member motif atau warna yang kita inginkan di baju katun, namun saat ini harganya masih sangat mahal.
Berbeda dengan bahan drifit yang bisa disublim sehingga seluruh baju bisa kita warnai atau beri motif sesuai yang kita inginkan tanpa menurangi kenyamanan dari jersey tersebut. Proses sublime sendiri saat ini sudah semakin terjangkau harganya sehingga tidak memberatkan. Bahkan di jogjajersey.com bisa pesan dalam jumlah satuan, tentu sangat menguntungkan bagi penyuka olahraga yang ingin memiliki jersey yang tidak pasaran atau menyesuaikan dengan jumlah anggota club olahraganya.

Itulah perbandingan dari bahan katun dan bahan drifit. Bisa disimpulkan bila bahan katun sangat direkomendasikan untuk kegiatan sehari hari karena nyaman, namun untuk kegiatan luar rumah atau olahraga, jersey drifit bisa menjadi pilihan utama dikarenakan karakter bahan yang lebih baik dari katun.

BACA JUGA JENIS BAHAN KAOS JERSEY: Jenis Bahan Kaos Jersey